electrical hoist | katrol listrik

Hoist digunakan untuk memfasilitasi pengangkatan, penurunan, dan pengangkutan material barang di industri berat,di mana sistem konveyor tidak layak digunakan.

hoist menggabungkan penggunaan kabel, tali, atau rantai dengan katrol atau sistem katrol untuk memberikan kemampuan mengangkat.Electrical hoist dapat dioperasikan secara manual atau ditenagai oleh udara pneumatik, hidrolika, atau listrik.

Penggunaan electrical hoist banyak di gunakan di industri, otomotif, kertas, pertambangan, kehutanan, gas, minyak bumi, galangan kapal, energi, dan nuklir. Namun Sistem penggunaan hoist yang paling banyak ditemukan di elevator.

Pemilihan jenis hoist harus sesuai dengan fasilitas produksi, mungkin harus tahan terhadap suhu ekstrem, lingkungan yang keras atau beracun, atau operasi berat yang berkelanjutan. hoist bahkan harus tahan ledakan untuk digunakan di area di mana bahan yang mudah terbakar ditangani.

Khusus untuk pemasangan hoist pada pabrik makanan harus memenuhi standar sanitasi untuk penanganan makanan yang aman.

Siapa penemu Hoist

Berikut ini sederet nama nama para penemu hoist yang rancangan nya masih terkenanl dan di terus kembangkan sampai saat ini:

Leonardo DaVinci

Leonardo DaVinci merancang hoist sederhana sejak tahun 1480. Rancangannya adalah sebuah roda besar yang diikatkan pada sebuah mesin kerek yang dililit dengan tali. Saat roda berputar memberi beban pada tali atau mengambil kendur, contoh nya seperti wadah untuk mengangkat air dari sumur.

De Re Metallica dari Agricola

De Re Metallica dari Agricola, diterbitkan pada tahun 1556, mendokumentasikan hoist tambang yang ditenagai oleh air, manusia, atau binatang pengangkut, dan digunakan untuk mengangkat bijih dari kedalaman lubang tambang.

Sir William Armstrong

Pada tahun 1800 "Kursi Terbang", kursi bangku di atas tali yang digunakan untuk mengangkat penumpang, diperkenalkan pada tahun 1845 oleh pabrikannya, Gaetano Genovese.

Setahun kemudian di kembangkan menjadi derek hidrolik oleh Sir William Armstrong. Menggunakan tekanan air untuk meratakan beban dan melawan bobot dan keseimbangan untuk menaikkan dan menurunkan derek, derek Armstrong mampu memindahkan kargo dengan kekuatan yang lebih besar daripada derek yang digerakkan uap saat ini.

Rem Otis Elevator 

Rem Otis Elevator muncul pada tahun 1852. Rem pengaman dirancang untuk menghentikan kabin elevator agar tidak jatuh jika kabelnya putus.

Thomas A. Weston

Pada tahun 1854, Thomas A. Weston menemukan blok katrol diferensial, umumnya dikenal sebagai blok dan tekel. Rig sederhana memungkinkan beban berat diangkat dengan sedikit usaha dengan menarik tali yang dilingkarkan di sekitar satu set katrol yang dipasang pada poros.

Yale Lock Company

Yale Lock Company memperoleh paten untuk blok katrol diferensial pada tahun 1876, dan memulai produksi komersial.

Alton J. Shaw

Selama tahun 1880-an, Alton J. Shaw, bekerja sebagai juru gambar untuk Edwin P. Allis, mengembangkan cara untuk meningkatkan derek yang digerakkan uap. Idenya adalah menggabungkan tiga motor listrik reversibel, melalui persneling dan kontrol, untuk menggerakkan hoist, travel lintas troli, dan travel panjang crane, dari satu titik kontrol.

Pada tahun 1889, Shaw adalah perancang, produsen, dan penjual lebih dari tiga puluh konfigurasi derek yang berbeda.

Werner von Seimens

Pada tahun1880 lift pertama kali dioperasikan mengunakan listrik di Jerman dirancang dan dibangun oleh Werner von Seimens. Frank Sprague mengembangkan gagasan von Seimens dan pada tahun 1895 telah merancang dan menjual hampir enam ratus elevator sebelum dia menjual perusahaannya ke Otis.

Diawal 1900-an ,Revolusi industri yang terjadi pada pergantian abad membuat perkembangan industri alat angkat semakin meningkat,juga semakin aman, dan murah. Derek, hoist, dan lift menjadi hal biasa.

Pada tahun 1935 perkembangan hoist menggunakan kabel listrik portabel pertama di perkenalkan, kemudian diikuti oleh hoist rantai yang dioperasikan dengan tuas yang hampir semua orang mampu membelinya.

Berakhirnya perang dunia tidak membawa perlambatan pada industri atau ekonomi. Pengembangan hoist monorel tali kawat listrik semakin masif , hoist rantai listrik, dan hoist tuas ratchet menggerakkan industri manufaktur dan produksi ke depan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Selama dua dekade berikutnya, pengembangan hoist paket, satu unit ekonomis yang mampu memberikan kemampuan pengangkatan lengkap untuk proyek yang lebih kecil atau tugas yang lebih ringan, merevolusi konstruksi dan manufaktur.

Pada tahun 1960-an, sistem built-up dirancang dengan sistem pengangkat terintegrasi untuk menyelesaikan tugas angkat berat, dalam skala besar, dalam jangka panjang. Sistem terintegrasi lebih mahal, tetapi lebih mudah diperbaiki, dan terbukti cukup tahan lama.

Desain electrical hoist

Katrol rantai manual sederhana menggunakan dua putaran rantai untuk pengoperasiannya. Rantai tangan terletak pada roda rantai yang dirancang dengan lekukan khusus yang "mengambil dan menarik" mata rantai saat melewati roda. Mekanisme pengangkatan terdiri dari roda gigi, poros, poros penggerak, roda gigi, dan sprocket.

Ketika rantai tangan ditarik, ia memutar poros mekanisme pengangkatan, yang dilengkapi dengan roda gigi dengan rasio yang berbeda. Roda gigi besar berputar lebih lambat daripada roda gigi kecil, memberikan lebih banyak kekuatan pada rantai pengangkat.

Rantai pengangkat dipasang dalam bungkus ganda atau rangkap tiga di sekitar roda gigi, meningkatkan kapasitas pengangkatan. Saat rantai tangan ditarik dengan cepat, ia memutar poros penggerak, yang memutar roda gigi yang lebih besar secara perlahan, tetapi dengan kekuatan, yang menaikkan atau menurunkan beban pada kait hoist.

Kait untuk memasang hoist ke langit-langit atau monorel di atas kepala serta pengait untuk menggantung beban juga merupakan bagian dari hoist rantai. Banyak hoist rantai dilengkapi dengan penghenti rantai atau mekanisme pengereman untuk mencegah beban jatuh.

hoist rantai manual beroperasi sangat lambat, tetapi murah dan mudah dioperasikan, dan tidak memerlukan sumber listrik.

hoist dapat dioperasikan dengan rantai atau tali kawat . Rantai dapat terdiri dari tautan atau rol. Tali kawat adalah kabel dari untaian kawat yang telah dipilin menjadi kabel.

Untuk setiap tingkat beban tertentu, rantai lebih berat daripada tali kawat, tetapi panjang tali dibatasi oleh diameter drum kabel yang dililitkannya. Roda pengangkat rantai bisa lebih besar, menyebabkan lift bergerak lebih jauh.

Tali kawat dan rantai pada mekanisme pengangkatan membutuhkan pelumasan, terutama dalam kondisi buruk atau dalam penggunaan terus menerus. Jika tidak ada perawatan yang dilakukan atau jika kekuatan tarik putus didorong secara berlebihan, tali kawat akan berkarat dari dalam ke luar dan rantai akan mulai aus, meregang, dan menunjukkan tanda-tanda patah tegangan.

Saat tali kawat tidak dibebani, tali tersebut mungkin akan menggeram. Rantai, meskipun jauh lebih berat, kaki demi kaki, tidak mudah kusut. Tali kawat harus digunakan untuk mengangkat lebih dari enam puluh kaki per menit karena resonansi yang menyebabkan kelelahan yang diciptakan oleh rantai pada kecepatan itu. Penanganan material dengan hoist tali kawat dapat diskalakan hingga delapan puluh ton.

Electrical hoist dapat berupa unit hoist portabel atau sistem pengangkat hoist di atas kepala . Portabel adalah perangkat yang berdiri sendiri, biasanya dipasang pada roda atau rel, yang relatif ringan dan mudah untuk diangkut dan bermanuver.

katrol listrik digunakan untuk pekerjaan ringan hingga sedang, biasanya mengangkat tidak lebih dari beberapa ton. Mengunakan Sistem pengangkatan di atas kepala dipasang ke langit-langit, balok, atau trek tugas berat. hoist rantai di atas kepala dapat memuat hingga lima ton, hoist tali kawat dapat mengangkat hingga delapan puluh ton.

Jenis electrical hoist

Sistem pengangkatan dapat mengintegrasikan beberapa perangkat pengangkatan untuk menyelesaikan proses produksi. hoist utama dapat berupa jenis troli di atas kepala yang memindahkan material,berikut jenis jenis electrical hoist:

1. Hoist Troli. Ditangguhkan oleh pengait yang terpasang pada trek yang dipasang di atas kepala. hoist menaikkan beban dan troli mengirimkannya ke stasiun produksi berikutnya.
2. Hoist Perahu. Gunakan sistem davit untuk mengangkat perahu masuk atau keluar dari air. dioperasikan secara elektrik atau hidrolik dan dapat mengangkat kapal dengan berat hingga 20.000 pon.
3. hoist Mesin. Seringkali unit portabel kecil di atas roda yang mudah digerakkan dalam aplikasi toko kecil.
4. Hoist Gerbang. Digunakan di bendungan untuk mengontrol aliran air.
5. Hoist Mini. Digunakan untuk menyampaikan, manuver, dan mengangkut pekerja, peralatan, dan bahan mentah untuk diproses. Digunakan di penambangan placer dan operasi penambangan bawah tanah. Dalam operasi bawah tanah, hoist memungkinkan poros sempit dibuat untuk penambangan dalam. Hal ini mengurangi jumlah penggalian yang diperlukan untuk tiba di sumber lapisan dan menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada infrastruktur medan sekitarnya.
6. Lift. Ditunjuk sebagai tali tergantung atau tali gratis. Lift traksi roda gigi digerakkan oleh roda gigi cacing yang digunakan untuk mengontrol mobil melalui penggunaan tali baja yang ditempatkan di atas drive sheave, yang dipasang pada gearbox, yang digerakkan oleh motor listrik berkecepatan tinggi . Lift traksi bergigi digunakan dalam aplikasi di mana lift hanya bergerak hingga lima ratus kaki per menit.
7. Elevator. dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlebihan untuk memastikan bahwa mobil tidak akan jatuh jika terjadi kegagalan besar. Kabel terbuat dari beberapa untaian baja yang saling terkait. Ada beberapa loop tali yang menahan setiap mobil, mengurangi kemungkinan hilangnya integritas kabel secara total.
8. Traksi Tanpa Roda. Gigi di Operasikan dengan kecepatan rendah, motor listrik torsi tinggi yang terpasang pada drive sheave. Kabel dipasang ke pelat halangan di atas atau di bawah kabin. Kabel, dengan counterweight di setiap ujungnya, dilingkarkan di atas drive sheave. Counter weight berjalan dengan cara poros yang terpisah dan mengimbangi bobot kabin, sehingga mengurangi jumlah daya yang diperlukan untuk beroperasi. Unit-unit ini dapat melakukan perjalanan hingga empat ribu kaki per menit.
9. Rem Lift. Diaktifkan oleh governor lift jika lift mulai bergerak terlalu cepat. Tali governor dilingkarkan di sekitar governor sheave di bagian atas poros. Tali pengatur diberi pemberat berlawanan sehingga saat Gundola jatuh, pemberat penyeimbang menyeimbangkan kecepatan di mana ia bisa jatuh.
10. Rem Lift. ElektromagnetikMengandalkan pasokan listrik untuk menahan sistem rem tipe kaliper dalam posisi terbuka. Jika lift mengalami kehilangan daya, rem menutup secara otomatis, menjepit mobil di tempatnya.
11. Hoist Bantuhoist. tambahan yang digunakan untuk menangani beban ringan dengan kecepatan lebih tinggi daripada hoist utama.
12. Hoist Mobil. Digunakan dalam industri perawatan dan perbaikan otomotif untuk membantu mengangkat kendaraan secara vertikal sehingga pekerjaan dapat dilakukan pada ban atau bagian bawah bodi mobil.
13. Lift Mesin hoist. yang dirancang khusus untuk mengangkat dan mengangkut mesin besar dengan aman di dalam fasilitas.
14. Hoist Modular. Memiliki drum, motor, dan gearbox integral, tanpa kopling poros yang terlihat di antara keduanya.
15. Hoist Tambahan. hoist bantu dapat digunakan untuk memindahkan beban yang lebih kecil pada kecepatan yang lebih tinggi.

Produsen electrical hoist yang baik dapat merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengangkatan Anda serta memenuhi standar kepatuhan untuk pedoman kesehatan dan keselamatan negara bagian atau federal yang berlaku.

Desain harus mencakup pertimbangan yang cermat untuk kapasitas berat maksimum, kecepatan angkat maksimum, jenis saluran, dan bagaimana mekanisme dipasang. Peralatan yang tidak memadai menimbulkan bahaya bagi manusia serta bahan dan mesin.

Car kerja dan Prinsip kerja katrok listrik

Katrol listrik memanfaatkan sifat elektro magnetik yaitu mengubah energi listrik menjadi energi magnet. Prinsipnya : Jika motor pada katrol diberi aliran listrik , maka katrol listrik yang tadinya tidak memiliki sifat magnetik menjadi memiliki sifat magnetik sehingga dapat menarik benda - benda logam,contoh nya katrol yang dipakai untuk memisahkan sampah logam dn non logam.

Ketentuan komponen Hoist Listrik yang digunakan bersama dengan alat pengangkat, ditempa, dicap atau dicor.

• Boom (Derek) Bagian yang menonjol dari hoist, terkadang dihubungkan ke struktur yang berputar. Ini bertanggung jawab untuk mendukung penanganan dan beban pengangkat.
• Kekuatan Putus Beban terukur yang diperlukan untuk memutuskan rantai atau tali kawat.
• Rantai Karbon Jenis rantai yang biasa digunakan untuk berbagai tujuan menarik dan menarik.
• Clevis Fitting berbentuk U yang memiliki pin atau sejumlah pin. Shackle clevis adalah alat yang digunakan untuk mengangkat beban dengan aman.
• Pengontrol Perangkat yang digunakan oleh operator hoist untuk mengatur jumlah daya yang dikirim ke motor listrik unit.
• Beban Kritis Titik beban di mana setiap gerakan yang tidak terkendali akan menghasilkan kondisi keselamatan yang berbahaya.digunakan pada peralatan pengangkat untuk menangani barang-barang penting.
• Drum Laras berbentuk silinder dengan diameter seragam yang dapat ditemukan dalam konfigurasi beralur atau halus. Tali kawat atau rantai dililitkan di sekitar drum untuk pengoperasian dan penyimpanan.
• Beban Kait Lampiran pengangkat yang terhubung ke hoist.Berat total yang ditopang oleh pengait hoist. Ini termasuk beban, tekel kawat atau tali dan massa lainnya yang digantungkan pada kail.
• Roda malas Roller yang digunakan untuk menopang dan memandu tali atau rantai.
• Pengangkat Kapasitas beban Berat maksimum yang dirancang untuk dibawa dengan aman oleh hoist. Di bawah beban penuh, kecepatan garis maksimum hoist biasanya berkurang.Pegangan yang dirancang untuk memasang, menahan, mengontrol, dan mengarahkan beban, biasanya digunakan dengan hoist.
• Kecepatan Garis Ukuran kecepatan hoist untuk memutar atau mengeluarkan media pengangkat/penurunnya. Kecepatan saluran biasanya diukur oleh pabrikan tanpa beban yang terpasang pada hoist.
• Cakar Perangkat yang bekerja langsung pada ratchet. Pawl memastikan perjalanan ratchet satu arah, yang menambah keamanan jika gaya menaikkan/menurunkan tiba-tiba ditarik.
• klem piring Perangkat yang digunakan dengan hoist untuk mengangkat pelat baja besar dan berat.
• Roda bergigi searah Mekanisme berbentuk lingkaran dengan punggungan seragam. Ratchet memungkinkan pengambilan jalur asupan.
• Reeving Jalur tali kawat pada hoist ketika membayar drum hoist dan membungkus berkas gandum atas dan bawah.
• Laberang Setiap peralatan atau perangkat keras yang diperlukan yang digunakan untuk memasang beban ke hoist.
• Garis Tag Mundur Roda/katrol beralur yang menggunakan rantai atau tali untuk mengubah arah dan titik penerapan gaya tarik.Jenis tali yang digunakan untuk menghindari rotasi beban.