Rangkaian seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik yang hanya memiliki satu jalur untuk menyalurkan sebuah arus.
Mungkin disini masih ada yang bingung, apa yang dimaksud dengan rangkaian seri?disini kita akan belajar bersama membahas lengkap tentang rangkaian listrik seri mulai dari pengertian, rumus, contoh soal, cara penyelesainnya, hingga manfaat dan penerapan rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Rangkaian Seri
Apakah yang dimaksud dengan rangkaian seri?
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang dibuat hanya menggunakan satu jalur dalam melewatkan arus listriknya.
Sebuah rangkaian kelistrikan disebut seri apabila arus listrik yang menuju komponen elektronik melalui satu jalur yang sama. Akibatnya adalah apabila jalur tersebut diputus maka seluruh komponen elektronik juga akan mati.
Selain itu, apabila memasang beberapa lampu secara seri, maka nyala yang dihasilkan bisa jadi tidak terang. Hal tersebut lantaran membutuhkan arus listrik yang besar, jika memiliki banyak lampu.
Nah sebenarnya bagaimana gambaran mengenai contoh rangkaian seri lampu? Anda bisa amati melalui contoh gambar rangkaian listrik seri berikut ini.
Katakanlah pada gambar rangkaian seri di atas dapat terlihat lampu 1 dan lampu 2 berada pada jalur dan sumber listrik yang sama. Keduanya akan sama-sama tidak menyala jika saklar dimatikan.
Begitulah cara simpel memahami prinsip kerja dari rangkaian seri ini.
Ciri-Ciri Rangkaian Seri
Adapun ciri-ciri rangkaian seri adalah:
- Pembagian tegangan listrik sama besar.
- Setiap elemen dialiri arus yang sama besar.
- Apabila salah satu beban listrik terputus, semua aliran juga ikut terputus.
- Pada rangkaian listrik seri naik turunya arus dipengaruhi oleh beban listrik yang terhubung.
Seperti halnya kita membuat rangkaian seri dengan 2 lampu, maka akan memiliki cahaya yang lebih terang bila dibanding dengan rangakaian seri 3 lampu. Hal itu disebabkan oleh penambahan beban listrik, sehingga membuat arus listrik menjadi turun.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri
Pada setiap jenis rangkaian listrik pasti terdapat kelebihan dan kekurangannya, sebagai pertimbangan kelebihan dan kekurangan rangkaian listrik seri adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan Rangkaian Listrik Seri
Ada beberapa kelebihan rangkaian listrik seri adalah:
- Rangkaian seri terbilang praktis karena memiliki susunan yang sederhana.
- Lebih mudah diperbaiki jika ada kerusakan.
- Hemat biaya karena menggunakan sedikit kabel.
2. Kekurangan Rangkaian Listrik Seri
Adapun kekurangan dari rangkaian listrik seri adalah sebagai berikut:
- Jika 1 mati, maka semuanya akan mati.
- Lebih boros jika memiliki lampu yang banyak.
- Kurang meratanya arus listrik yang mengalir ke segala bidang.
- Rumus Rangkaian Seri
Caranya mudah, yang perlu diperhatikan adalah ketahui terlebih dahulu total dari masing-masing hambatan per komponen di dalamnya.
Untuk bisa dihitung secara matematis, Anda bisa menggunakan rumus rangkaian listrik seri. Agar lebih mudah dalam menghitung, maka hafalkan rumusnya. Adapun rumus rangkaian seri adalah sebagai berikut.
Rs = R1 + R2 + R3 ….
Keterangan:
Rs : Hambatan total rangkaian seri (Ohm)
R1 : Hambatan ke-1 (Ohm)
R2 : Hambatan ke-2 (Ohm)
R3 : hambatan ke-3 (Ohm)
Tentu tidak cukup hanya mengetahui rumus rangkaian seri, bukan? Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh soal rangkaian seri berikut ini!
Contoh Soal Rangkaian Seri
Berikut adalah contoh soal rangkaian seri lengkap dengan rumus dan cara penyelesaiannya.
1. Katakanlah dalam sebuah ruang terdapat tiga buah lampu penerang. Masing-masing lampu tersebut mempunyai nilai hambatan sebesar 5 ohm, 3 ohm, dan 4 ohm. Apabila ketiga lampu tersebut disusun dengan rangkaian seri, coba tentukan besar hambatan totalnya
Diketahui : R1 = 5 ohm; R2 = 3 ohm; R3 = 4 ohm.
Ditanya : Rs = …?
Jawab :
Rs = R1+R2+R3
= 5 ohm + 3 ohm + 4 ohm
= 12 ohm
Jadi, besar hambatan total pada rangkaian seri diatas adalah 12 ohm.
2. Sebuah ruangan dipasangi tiga buah lampu yang menggunakan rangkaian seri. Telah diketahui bahwa nilai hambatannya berjumlah 12 ohm. Tentukan besaran nilai hambatan satu lampu jika dua lampu lainnya mempunyai memiliki besar hambatan masing-masing 5 ohm dan 1 ohm.
Penyelesaian:
Diketahui : Rs = 12 ohm; R1 = 5 ohm; R2 = 1 ohm
Ditanya : R3 =…?
Jawab :
Rs = R1+R2+R3
12 ohm = 5 ohm + 1 ohm + R3
12 ohm = 6 ohm + R3
R3 = 12 ohm – 6 ohm
R3 = 6 ohm
Jadi, besar hambatan lampu yang belum diketahui pada rangkaian listrik seri diatas adalah 6 ohm.
Contoh Penerapan Rangkaian Listrik Seri di Sekitar Kita
Begitu banyak contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin Anda sudah pernah melihatnya, hanya saja belum tahu nama dari jenis rangkaian listrik tersebut.
Salah satu contoh rangkaian seri adalah pemasangan lampu hias di taman kota. Selain itu, ada berbagai contoh lain yang bisa kita temui.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan rangkaian listrik seri yang dapat kita jumpai di sekitar kita.
- Lampu senter memakai susunan rangkaian seri pada baterai.
- Lampu hias pohon natal.
- Susunan seri juga terdapat di dalam kulkas dan setrika.
- Contoh rangkaian seri listrik penerangan lampu kota.
- Lampu LED yang biasa dipakai saat perayaan lebaran atau HUT RI.
- Penggunaan lampu TL atau neon.
Masih banyak contoh rangkaian listrik seri yang bisa dilihat di sekeliling kita. Anda bisa mencarinya dengan memperhatikan ciri-ciri rangkaian seri seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan artikel sebelumnya.
Kesimpulan :
Bagaimana, tentu sampai disini Anda sudah semakin paham apa yang dimaksud dengan rangkaian seri, bukan? Tidak hanya itu saja, penjelasan lengkap mulai dari pengertian, contoh gambar rangkaian seri beserta rumus dalam mengerjakan contoh soal-soal rangkaian seri.
Semoga pembahasan di atas sudah cukup mudah dipahami, ya? Dengan mengetahui segala kelebihan dan kekurangan rangkaian listrik seri, sehingga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Sampaikan pertanyaan atau tambahan di kolom komentar jika perlu. Semoga cukup membantu!