Fungsi dan Fitur Inverter DC to DC
Inverter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai konverter { Merubah } daya listrik rangkaian Pada alat elektronika yang memiliki kemampuan untuk mengubah listrik DC (Searah) menjadi alternating current, AC dapat dikonversi pada setiap tegangan yang diperlukan dan frekuensi dengan penggunaan transformator, switching, dan kontrol sirkuit yang tepat.
Fitur Inverter DC to DC
Sebagai alat konversi ,Inverter DC to DC Step Up 10-32V to 12-35V 10A Volt memiliki fitur sebagai berikut:
- Modul ini bisa digunakan untuk meningkatkan tegangan output lebih tinggi dari tegangan input seperti baterai , transformator daya , DIY power supply adjustable , dll seperti 12V to 24V, 15V to 24V, dll.
- Memiliki Input tegangan 10-32V (Input harus lebih tinggi 10V)
- Hasil Output tegangan antara 12-35V adjustable dengan memutar potensio biru 143C W103 )
- Power Output 150W, dengan tambahan pakai heatsink apabila lebih dari 50W atau kipas angin mini.
- Pasang SEKRING dan SIRKUIT PROTECT di terminal input untuk perlindungan KORSLETING dan OVERLOAD.
Spesifikasi Inverter DC to DC Step Up
- Tipe : Step Up IC : STPS2045CT
- Tegangan dan Arus Input : 10-32 Volt dan 10 Ampere
- Tegangan dan Arus Output : 12-35 Volt dan 6 Ampere (bisa diatur lewat Potensiometer biru)
- Power Output : max. 150W (lebih dari 50W tambah heatsink, atau kipas angin mini)
- Konsumsi : 25 mA (tanpa beban)
- Konversi Efisiensi : < 94%
- Suhu operasi : -40 - 85 derajat Celcius
- Dimensi : 47*64*27 mm
- Perlindungan polarity terbalik : tidak ada (silahkan pasang seri dioda pada terminal input)
Bentuk gelombang yang dapat dihasilkan oleh Power Inveter yaitu gelombang persegi
(Square Wave), Gelombang sinus yang dimodifikasi (Modification Sine Wave)
Gelombang Sinus (Sinus Wave) dan gelombang pulsa lebar (Pulse Width Modulated
Wave) tergantung dari desain rangkaian inverter yang digunakan. Namun ketika,